Setelah bel tanda mundur berbunyi, banyak kadet yang mendapati diri mereka tidak memiliki bahan bakar yang cukup untuk memanjat tembok kembali ke tempat yang aman. Mikasa mulai kehilangan harapan setelah mendengar kematian dalam pasukan Armin, tetapi kemunculan Titan jenis baru membangkitkan semangatnya untuk bertarung.
