Maekawa dibuat bingung oleh orang tak dikenal yang meninggalkan minuman ringan di luar toko permen tempat dia bekerja, mencurigai seseorang yang meluncurkan roket botol di dekatnya. Dia kemudian bertemu dengan pelakunya, yang mengaku sebagai penggemarnya dan menugaskannya untuk membuat lebih banyak roket botol. Dia menerima pekerjaan itu, meminta Makoto, Erio dan Ryūko untuk membantu. Setelah mereka masing-masing membuat semangkuk nasi untuk makan malam, Erio mengundang Maekawa dan Ryuko untuk menginap malam itu, di mana Ryuko menyebutkan kepada Makoto tentang hari ulang tahunnya keesokan harinya dan bagaimana dia akan memihaknya jika sampai ada orang yang memilih. Erio. Keesokan harinya, mereka pergi ke pantai di mana mereka bergabung dengan ahli roket botol dalam meluncurkan roket botol mereka.
