Badai petir yang tiba-tiba dan payung yang terlupakan menjebak Momijiyama di sekolah, tempat dia ikut berburu salah satu dari Tujuh Keajaiban Sekolah Menengah Pertama Tanpopo. Seorang wanita muda dengan aksen Kansai terbukti lebih mampu dari yang diharapkan.




