Brantley Foster, seorang anak terpelajar dari Kansas, selalu bermimpi untuk menjadi sukses di New York, namun begitu tiba di New York, dia mengetahui bahwa pekerjaan – dan anak perempuan – sulit didapat. Ketika Brantley mengunjungi pamannya, Howard Prescott, yang menjalankan perusahaan bernilai jutaan dolar, dia diberi pekerjaan di ruang surat perusahaan.









